Total Tayangan Halaman

Senin, 27 Agustus 2012

cara mengukur denyut nadi

Denyut Nadi

Salah satu indikator kesehatan jantung adalah terjadinya peningkatan denyut nadi pada saat beristirahat. Waktu yang tepat untuk mengecek denyut nadi adalah saat kita bangun pagi dan sebelum melakukan aktivitas apapun. Pada saat itu kita masih relaks dan tubuh masih terbebas dari zat-zat pengganggu seperti nikotin dan kafein. Kita dapat mengecek sendiri dengan merasakan denyut nadi kita di bagian tubuh tertentu.
Cara mengukur denyut nadi :
Dengan menggunakan 2 jari yaitu telunjuk dan jari tengah, atau 3 jari, telunjuk, jari tengah dan jari manis jika kita kesulitan menggunakan 2 jari.
Temukan titik nadi ( daerah yang denyutannya paling keras ), yaitu nadi karotis di cekungan bagian pinggir leher kira-kira 2 cm di kiri/kanan garis tengah leher ( kira-kira 2 cm disamping jakun pada laki-laki ), nadi radialis di pergelangan tangan di sisi ibu jari.
Mengukur Nadi
Mengukur Nadi
Setelah menemukan denyut nadi, tekan perlahan kemudian hitunglah jumlah denyutannya selama 15 detik, setelah itu kalikan 4, ini merupakan denyut nadi dalam 1 menit.
Denyut nadi pada orang yang sedang beristirahat adalah
60 - 80 kali permenit untuk orang dewasa,
80 - 100 kali permenit untuk anak-anak,
100 - 140 kali permenit pada bayi.
Bila Anda semakin bugar, denyut nadi Anda sewaktu istirahat akan makin menurun, kuat dan lebih teratur.
Namun denyut nadi bisa lebih cepat jika seseorang dalam keadaan ketakutan, habis berolah raga, atau demam. Umumnya denyut nadi akan meningkat sekitar 20 kali permenit untuk setiap satu derajat celcius penderita demam.
Sedangkan untuk mengetahui kekuatan denyut jantung maksimal yaitu dengan rumus:
Nadi Max = 80% x (220 - umur )
Misalkan anda sekarang berusia 40 tahun maka kekuatan maksimal jantung anda adalah 80 % X 180 = 144 kali/menit.
Yang perlu diperhatikan adalah, denyut nadi yang terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak beraturan dapat berarti gangguan pada jantung. Segeralah periksakan diri ke instansi kesehatan terdekat.

sumber : http://nursingbegin.com/cara-mengukur-denyut-nadi/

Sabtu, 11 Agustus 2012

Makanan yang tidak boleh dimakan secara bersamaan.

Makanan yang tidak boleh dimakan secara bersamaan.

Susu kedelai dengan telur


http://wb3.itrademarket.com/pdimage/50/1107250_eggs1.jpg

http://anida.mypointer.info/wp-content/uploads/2009/06/susu-kedelai.jpg

Karena susu kedelai bisa mengurangi aktivitas dari enzim protease, yang digunakan oleh tubuh untuk membantu memetabolisme protein. Sementara diketahui bahwa telur merupakan makanan yang kaya akan protein.



Susu dengan coklat



http://iephe.files.wordpress.com/2009/04/coklat.jpg

Seperti diketahui bahwa susu kaya akan protein dan kalsium sementara coklat kaya akan oxalic acid. Jika dikonsumsi bersama-sama, kalsium dari susu dan oxalic acid dari coklat bisa bergabung dan membentuk kalsium oksalat yang tidak dapat larut dalam tubuh. Akibatnya bukan hanya tidak bisa dicerna oleh tubuh tapi bisa menyebabkan diare.



Buah kesemek dengan kentang manis




Setiap tahun saat musim panen kepiting, bersamaan pula musim panen buah kesemak. Walaupun mereka memiliki musim panen yang sama, namun sebenarnya mereka bermusuhan saat dihidangkan dimeja makan. Daging kepiting banyak mengandung protein, sedangkan buah kesemak mengandung banyak asam tanat (yakni asam yang dapat menghancurkan protein).
Jika keduanya dikonsumsi bersamaan, asam tanat yang terkandung dalam buah kesemak akan membuat protein yang ada dalam daging kepiting beku menggumpal, sehingga sulit untuk dicernakan, dan apabila terlalu lama berada dalam usus akan meragi dan membusuk, sehingga menyebabkan rasa mual, muntah, nyeri perut, diare dan lain sebagainya.



http://www.faqs.org/photo-dict/photofiles/list/244/830french_fries.jpg

Kentang menghasilkan asam hidroklorik di dalam perut, asam ini bisa menyebabkan buah kesemek yang dikonsumsi mengendap dalam tubuh. Endapan tersebut bisa menjadi batu yang tidak bisa larut, sehingga bisa mengganggu pencernaan.



Beberapa buah-buahan dengan makanan laut


Image Detail

Buah anggur, delima atau kesemek tidak boleh digabung dengan makanan laut, karena bisa menyebabkan mual dan perut kembung serta rasa sakit pada perut dan diare. Ini karena buah-buahan tersebut mengandung tannin yang jika digabungkan dengan protein bisa menghasilkan zat yang tidak larut dan tidak bisa dicerna. Sebaiknya mengonsumsi buah-buahan tersebut 4 jam setelah makan makanan laut.

Zat kimia yang terkandung di dalam sayuran ini bisa memberikan efek negatif terhadap proses metabolisme kalsium dari produk susu.
Agar terhindar dari efek samping yang bisa ditimbulkan oleh makanan-makanan tersebut, sebaiknya tidak mengonsumsi makanan itu secara bersama-sama. Untuk mensiasatinya berilah jarak waktu antar makanan dan jangan terlalu berlebihan mengonsumsinya.



Teh dengan Kepiting




Kebanyakan orang setelah makan kepiting secara kebiasaan akan minum teh, mereka mengira dapat membantu pencernaan. Akan tetapi justru dapat menyebabkan pencernaan terganggu. Minum teh saat makan kepiting akan melumerkan getah lambung.
Bukan saja mempengaruhi pencernaan dan daya serap, namun juga menurunkan fungsi pembasmi kuman dari getah lambung, sehingga bakteri dapat hidup bebas dalam lambung.
Selain itu air teh juga mengandung asam tanat yang sama dengan buah kesemak, mengkonsumsinya bersama akan menimbulkan gejala tidak enak pada usus lambung.



Buah pear dengan kepiting




Meskipun buah pir adalah obat mujarab untuk mengurangi kekeringan di musim gugur, tetapi sewaktu mengkomsumsi kepiting sebaiknya diberi tenggang waktu. Khususnya bagi penderita limpa lambung lemah dingin harus lebih memperhatikan masalah ini.
Hal ini dikarenakan buah pir adalah makanan yang bersifat dingin, makan bersama dengan kepiting yang bersifat dingin , akan melukai limpa lambung, mengakibatkan pencernaan buruk.
Dengan alasan yang sama, setelah makan kepiting juga tidak cocok segera minum air es, makan es krim atau minuman dingin lainnya, bila tidak, akan menimbulkan diare.



Daging kambing dengan kepiting




Daging kambing juga tidak baik jika menjadi pendamping hidangan kepiting. Hal ini dikarenakan daging kambing bersifat panas, sedangkan daging kepiting bersifat dingin.

Apabila dikonsumsi secara bersamaan, tidak saja akan mengurangi fungsi memperkuat dan menghangatkan dari daging kambing, namun juga akan mengganggu limpa lambung.
Dengan alasan yg sama, kepiting juga tidak cocok dikonsumsi dengan ikan gabus yang berfungsi memperkuat dan menghangatkan.


Sumber :
http://juandry.blogspot.com/2009/10/makanan-yang-tidak-boleh-dimakan-secara.html
http://images.search.yahoo.com/
http://blog-apa-aja.blogspot.com/2010/04/4-makanan-yang-tidak-boleh-di-makan.html
http://looking-news.blogspot.com/2010/04/4-makanan-yang-tidak-boleh-di-makan.html


Jenis-Jenis Makanan Yang Tidak Boleh Dimakan Secara Bersamaan!

  1. Setelah memakan buah semangka jangan langsung meminum susu!
  2. Setelah memakan buah manggis jangan langsung meminum minuman yang mengandung gula!
  3. Setelah memakan buah durian jangan langsung meminum bir!
  4. Setelah memakan udang jangan langsung mengkonsumsi vitamin C!
  5. Setelah memakan buah pir jangan langsung meminum madu!
Semuanya dapat mengakibatkan keracunan!
  1. Vitamin C + Udang = Keracunan Arsen (terjadi Reaksi Arsen dalam Udang dan Vitamin C)!
  2. Madu + Bawang = Merusak Mata!
  3. Madu + Tahu Jepang (Tofu) = Merusak Pendengaran!
  4. Madu + Susu Kacang Kedelai = Mengganggu Pencernaan dan Pendengaran!
  5. Madu + Teh = Mengganggu Pencernaan!
  6. Madu + Kepiting = Keracunan!
  7. Madu + Buah Pir = Merusak 5 Organ Tubuh Penting (Kematian)!